Assalamualaikum,wr,wb. Selamat Datang Semuanya di Blog Dunia TaufiqPada Hari ini saya akan membagikan sebuah artikel cerita yang berjudul ? Cerita Malin Kundang ? Selamat Membaca Artikel saya kali ini Dan Semoga Bermanfaat :D
Malin Kundang, Banyak Warga Indonesia terutama yang tinggal dan menetap di Ranah Minang yaitu Padang yang kenal dengan Cerita Anak Durhaka Kepada Ibunya yang satu ini, Memang benar Malin (panggilan untuk anak durhaka ini) Adalah Anak yang durhaka kepada orang tuanya yaitu ibunya. Di Kesempatan kali ini saya akan membagikan cerita malin kundang ini, Berikut ceritanya dibawah ini :
Pada Zaman Dahulu kala, Hiduplah sebuah keluarga miskin yang terdiri dari seorang ibu dan anaknya yang mempunyai nama Malin Kundang. Karena ayahnya telah meninggalkannya, sang ibu pun harus bekerja keras sendiri untuk bisa menghidupi keluarganya.
Malin adalah anak yang pintar tapi sedikit nakal. Ketika dia beranjak dewasa, Malin merasa kasihan pada ibunya yang sedari dulu bekerja keras menghidupinya. Kemudian Malin meminta izin untuk merantau mencari pekerjaan di kota besar.
?Bu, saya ingin pergi ke kota. Saya ingin kerja untuk bisa bantu ibu di sini.? pinta Malin.
?Jangan tinggalkan ibu sendiri, nak. Ibu hanya punya kamu di sini.? kata sang ibu menolak.
?Izinkan saya pergi, bu. Saya kasihan melihat ibu terus bekerja sampai sekarang.? kata Malin.
?Baiklah nak, tapi ingat jangan lupakan ibu dan desa ini ketika kamu sukses di sana? Ujar sang ibu berlinang ari mata.
Keesokan harinya Malin pergi ke kota besar dengan menggunakan sebuah kapal. Setelah beberapa tahun bekerja keras, dia berhasil di kota rantauannya. Malin sekarang menjadi orang kaya yang bahkan mempunyai banyak kapal dagang. Dan Malin pun sudah menikah dengan wanita cantik di sana. Berita tentang Malin yang menjadi orang kaya sampai lah ke ibunya. Sang ibu sangat senang mendengarnya. Dia selalu menunggu di pantai setiap hari, berharap anak si mata wayangnya kembali dan mengangkat drajat ibunya. Tetapi Malin tak pernah datang.
Suatu hari istiri Malin bertanya mengenai ibu Malin dan ingin bertemu dengan nya. Malin pun tidak bisa menolak keinginan istri yang sangat dicintainya itu. Malin menyiapkan perjalanannya tersebut menuju desanya menggunakan sebuah kapal pribadinya yang besar nan cantik. Akhirnya Malin pun datang ke desanya beserta istri dan anak buahnya.
Mendengar kedatangan Malin, sang ibu merasa sangat gembira. Dia bahkan berlari menuju pantai untuk segera melihat anak yang disayanginya pulang.
?Apa itu kamu Malin, anak ku? Ini ibu mu, kamu ingat? Tanya sang Ibu.
?Malin Kundang, anakku, mengapa kau pergi begitu lama tanpa mengirim kabar?? Katanya sambil memeluk Malin Kundang.
Sang istri yang terkejut melihat kenyataan bahwa wanita tua, bau, dekil yang memeluk suaminya, berkata:
?Jadi wanita tua, bau, dekil ini adalah ibu kamu, Malin?
Karena rasa malu, Malin Kundang pun segera melepaskan pelukan ibunya dan mendorongnya hingga jatuh.
?Saya tidak kenal kamu wanita tua miskin? kata Malin.
?Dasar wanita tua tak tahu diri, Sembarang saja mengaku sebagai ibuku.? Lanjut Malin membentak.
Mendengar perkataan anak kandungnya seperti itu, sang ibu merasa sedih dan marah. Ia tidak menduga, anak yang sangat disayanginya berubah menjadi anak durhaka.
?Oh Tuhan ku yang kuasa, jika dia adalah benar anak ku, Saya mohon berikan azab padanya dan rubah lah dia jadi batu.? doa sang ibu murka.
Tidak lama kemudian angin dan petir bergemuruh menghantam dan menghancurkan kapal Malin Kundang. Setelah itu, Tubuh Malin Kundang kaku dan kemudian menjadi batu yang menyatu dengan karang.
Tamat?
Itulah Cerita Rakyat Malin Kundang yang sudah saya bagikan kepada anda dan semua pengunjung setia Blog Dunia Taufiq ini. Semoga Cerita Malin Kundang ini dapat anda jadikan pelajaran bahwasannya Kita tidak boleh Durhaka dan Melawan kepada Orang Tua kita. :)
Anda juga dapat Mendownload File Cerita ini di : Download Malin Kundang(23 KB)
Terimakasih Sudah Membaca Artikel ini, Anda dapat membaca artikel lainnya dengan mudah di Daftar Isi Blog
Sampai bertemu kembali di Artikel cerita saya selanjutnya :D
Filed under: Cerita, Cerita Rakyat, Legenda
reff : https://duniataufiq.wordpress.com/2015/06/09/cerita-malin-kundang/
0 comments:
Post a Comment