Wednesday, December 28, 2016

DONGENG CINDELARAS | DONGENG ANAK DUNIA

dongeng cindelaras

Dongeng Cindelaras - Raden Putra adalah raja kerajaan Jenggala. Ia didampingi seorang permaisuri yang baik hati dan seorang selir yang cantik jelita. Tetapi selir Raja Raden Putra memiliki sifat iri dan dengki terhadap sang permaisuri. Ia merencakan suatu yang buruk kepada permaisuri.

"Seharusnya akulah yang menjadi permaisuri. Aku harus mencari akal untuk menyingkirkan permaisuri," pikirnya.

Selir baginda berkomplot dengan seorang tabib istana. Ia berpura-pura sakit parah. Tabib istana segera dipanggil. Sang tabib mengatakan bahwa ada seseorang yang telah menaruh racun dalam minuman tuan putri.

"Orang itu tak lain adalah permaisuri Baginda sendiri," kata sang tabib.

Baginda menjadi murka mendengar penjelasan tabib istana. Ia segera memerintahkan patihnya untuk membuang permaisuri ke hutan.

Sang patih segera membawa permaisuri yang sedang mengandung itu ke hutan belantara. Tapi, patih yang bijak itu tidak mau membunuhnya. Rupanya sang patih sudah mengetahui niat jahat selir baginda.

"Tuan putri tidak perlu khawatir, hamba akan melaporkan kepada baginda bahwa tuan putri sudah hamba bunuh," kata patih.

Untuk mengelabui raja, sang patih melumuri pedangnya dengan darah kelinci yang ditangkapnya. Raja mengangguk puas ketika sang patih melaporkan kalau ia sudah membunuh permaisuri.

Setelah beberapa bulan berada di hutan, lahirlah anak sang permaisuri. Bayi itu diberinya nama Cindelaras. Cindelaras tumbuh menjadi seorang anak yang cerdas dan tampan.

Sejak kecil ia sudah berteman dengan binatang penghuni hutan. Suatu hari, ketika sedang asyik bermain, seekora rajawali menjatuhkan sebutir telur.

"Hmm, rajawali itu baik sekali. Ia sengaja memberikan telur itu kepadaku."

Setelah 3 minggu, telur itu menetas. Cindelaras memelihara anak ayamnya dengan rajin. Anak ayam itu tumbuh menjadi seekor ayam jantan yang bagus dan kuat. Tapi ada satu keanehan. Bunyi kokok ayam jantan itu sungguh menakjubkan!

"Kukuruyuuk.... Tuanku Cindelaras, rumahnya di tengah rimba, atapnya daun kelapa, ayahnya Raden Putra.."

Cindelaras sangat takjub mendengar kokok ayamnya dan segera memperlihatkan pada ibunya. Lalu ibu Cindelaras menceritakan asal usul mengapa mereka sampai berada di hutan.

Mendengar cerita ibundanya, Cindelaras bertekad untuk ke istana dan membeberkan kejahatan selir baginda. Setelah diijinkan ibundanya, Cindelaras pergi ke istana ditemani oleh ayam jantannya.

Ketika dalam perjalanan ada beberapa orang yang sedang menyabung ayam. Cindelaras kemudian dipanggil oleh para penyabung ayam.

"Ayo, kalau berani, adulah ayam jantanmu dengan ayamku," tantangnya.

"Baikalh," jawab Cindelaras.

Ketika diadu, ternyata ayam jantan Cindelaras bertarung dengan perkasa dan dalam waktu singkat, ia dapat mengalahkan lawannya. Setelah beberapa kali diadu, ayam Cindelaras tidak terkalahkan. Ayamnya benar-benar tangguh.

Berita tentang kehebatan ayam Cindelaras tersebar dengan cepat. Raden Putra pun mendengar berita itu. Kemudian, Raden Putra menyuruh hulubalangya untuk mengundang Cindelaras.

"Hamba menghadap paduka," kata Cindelaras dengan santun.

Ayam Cindelaras diadu dengan ayam Raden Putra dengan satu syarat, jika ayam Cindelaras kalah maka ia bersedia kepalanya dipancung, tetapi jika ayamnya menang maka setengah kekayaan Raden Putra menjadi milik Cindelaras.

Dua ekor ayam itu bertarung dengan gagah berani. Tetapi dalam waktu singkat, ayam Cindelaras berhasil menaklukan ayam sang Raja. Para penonton bersorak sorai mengelu-elukan Cindelaras dan ayamnya.

"Baiklah aku mengaku kalah. Aku akan menepati janjiku. Tapi, siapakah kau sebenarnya, anak muda?" tanya Baginda Raden Putra.

Cindelaras segera membungkuk seperti membisikan sesuatu pada ayamnya. Tidak berapa lama ayamnya segera berbunyi.

"Kukuruyuuuk.... Tuanku Cindelaras, rumahnya di tengah rimba, atapnya daun kelapa, ayahnya Raden Putra...," ayam jantan itu berkokok berulang-ulang.

Raden Putra terperanjat mendengar kokok ayam Cindelaras.

"Benarkah itu?" tanya Baginda keheranan.

"Benar Baginda, nama hamba Cindelaras, ibu hamba adalah permaisuri Baginda."

Bersamaan dengan itu, sang patih segera menghadap dan menceritakan semua peristiwa yang sebenarnya telah terjadi pada permaisuri.

"Aku telah melakukan kesalahan," kata Baginda Raden Putra.

"Aku akan memberikan hukuman yang setimpal pada selirku," lanjut Baginda dengan murka.

Kemudian selir Raden Putra pun di buang ke hutan. Raden Putra segera memeluk anaknya dan meminta maaf atas kesalahanya.

Setelah itu, Raden Putra dan hulubalang segera menjemput permaisuri ke hutan. Akhirnya Raden Putra, permaisuri dan Cindelaras dapat berkumpul kembali. Setelah Raden Putra meninggal dunia, Cindelaras menggantikan kedudukan ayahnya. Ia memerintah negerinya dengan adil dan bijaksana.

Dongeng Anak Dunia


reff : http://dongengadalahcerita.blogspot.com/2015/06/dongeng-cindelaras-dongeng-anak-dunia.html

Dongeng Dua Orang yang Memperebutkan Bayangan Keledai (Aesop) | DONGENG ANAK DUNIA

Pemilik keledai bertengkar dengan pengembara yang menyewa keledainya
Dongeng - dua orang yang memperebutkan
bayangan keledai
Dongeng dua orang yang memperebutkan bayangan keledai - Seorang pengembara menyewa seekor keledai untuk membawanya ke suatu tempat yang jauh. Pemilik keledai itu juga ikut pergi beserta pengembara itu, berjalan di sampingnya untuk menuntun sang Keledai dan menunjukkan jalan.
Jalan menuju tempat yang di tuju adalah jalan yang tandus di mana tidak ada sebatang pohon pun yang tumbuh di sepanjang jalan. Karena matahari bersinar sangat terik, pengembara itu akhirnya memutuskan untuk berhenti sejenak dan beristirahat, dan karena tidak ada tempat untuk berteduh dapat ditemukan di tempat itu,pengembaraitu lalu duduk di bawah bayang-bayang sang Keledai.
Sekarang panas matahari juga telah mempengaruhi si pemilik keledai, sehingga pemilik keledai tersebut juga berharap untuk bisa beristirahat di bawah naungan bayangan sang Keledai, ia mulai bertengkar dengan pengembara dan mengatakan bahwa pengembara itu hanya menyewa keledainya, dan tidak termasuk bayangan dari sang Keledai.
Tidak lama kemudian, mereka saling berkelahi tanpa menyadari bahwa sang Keledai berjalan pergi meninggalkan mereka berdua.
Jadi pembelajaran yang dapat kita teladani dari dongeng dua orang yang memperebutkan bayangan keledai ini adalah
Bertengkar memperebutkan sesuatu yang tidak nyata, dapat menyebabkan kehilangan harta yang paling utama.



Lihat Dongeng Berikutnya

DONGENG INDONESIA DONGENG MANCANEGARA VIDEO DONGENG


Kembali keHome


reff : http://dongengadalahcerita.blogspot.com/2015/05/dua-orang-yang-memperebutkan-bayangan.html

Sunday, December 25, 2016

Dongeng Kucing dan Tikus Tua yang Berpengalaman (Aesop) | DONGENG ANAK DUNIA

Sang Kucing berpura-pura meninggal dan tergantung pada tali
dongeng kucing dan tikus tua yang berpengalaman
Dongeng kucing dan tikus tua yang berpengelaman - Di suatu masa, ada seekor kucing yang sangat awas dan sigap sehingga tikus-tikus takut memperlihatkan dirinya karena takut dimangsa oleh sang Kucing. Kucing tersebut selalu siap-siaga denga cakarnya, siap untuk menerkam. Akhirnya tikus-tikus tersebut tidak berani berkeliaran terlalu jauh dari sarang mereka, sehingga sang Kucing harus menggunakan akalnya untuk menangkap mereka. Suatu hari sang Kucing naik ke atas rak, menggantungkan dirinya dengan satu kakinya pada tali, dengan kepala menghadap ke bawah, seolah-olah telah meninggal.
Saat tikus-tikus melihat posisi kucing seperti itu, mereka menyangka bahwa sang Kucing di gantung seperti itu karena melakukan kesalahan. Dengan hati-hati, mereka mengeluarkan kepala mereka dari sarang dan mengendus-endus kesana-kemari. Karena tidak terjadi apa, mereka akhirnya melompat keluar dari sarang dan menari-nari dengan gembira untuk merayakan kebebasan mereka.
Saat itulah sang Kucing tiba-tiba melepaskan pegangannya pada tali, dan sebelum tikus-tikus tersebut tersadar dari rasa terkejut mereka, sang Kucing telah menangkap tiga sampai empat ekor tikus.
Sekarang tikus-tikus makin berhati-hati. Tetapi sang Kucing yang selalu ingin menangkap tikus, membuat tipuan yang lain. Mengguling-gulingkan tubuhnya ke tempat terigu hingga tubuhnya tertutup sepenuhnya oleh terigu, lalu sang Kucing berbaring diam-diam dengan satu mata terbuka.
Yakin bahwa keadaan aman, tikus-tikus mulai keluar kembali dari sarang. Saat sang Kucing yang berbaring diam, telah siap-siap untuk menerkam tikus-tikus tersebut, seekor tikus tua yang berpengalaman dengan tipuan sang Kucing, dan pernah kehilangan ekornya akibat kecerobohannya di masa muda, berdiri sambil menjaga jarakdidekat sarang mereka.
"Hati-hati!" teriaknya. "Mungkin terigu itu kelihatan seperti tumpukan makanan yang lezat, tetapi sepertinya itu adalah tipuan dari sang Kucing. Apapun itu, lebih baik kalian semua berhati-hati dan menjaga jarak yang aman."
Jadi pembelajaran yang dapat kita teladani dari dongengkucing dan tikus tua yang berpengalaman ini adalah
Belajarlah dari pengalaman agar tidak jatuh ke lubang yang sama untuk kedua kalinya.


Lihat Dongeng Berikutnya

DONGENG INDONESIA DONGENG MANCANEGARA VIDEO DONGENG


Kembali keHome


reff : http://dongengadalahcerita.blogspot.com/2015/05/kucing-dan-tikus-tua-yang-berpengalaman.html

Dongeng Murid Nakal, Kepala Sekolah dan Pemilik Kebun (Jean de La Fontaine) | DONGENG ANAK DUNIA

Seorang murid sekolah yang sangat nakal dan sering membolos dari sekolah, suatu saat berencana untuk mengambil dan memetik buah-buahan dari suatu kebun tanpa sepengetahuan pemiliknya.
Kepala sekolah menasehati murid yang nakal sementara murid lain memanjat pohon apel
dongeng Murid Nakal, Kepala Sekolah dan Pemilik Kebun
Dongeng murid nakal, kepala sekolah dan pemilik kebun - Pemilik kebun ini, di setiap musim panen, selalu membanggakan hasil panennya yang sangat baik. Pada musim semi, dia bisa menunjukkan bunga-bunga yang mekar pada pohonnya dan di musim gugur dia bisa memetik apelnya yang telah ranum.
Suatu hari, pemilik kebun ini melihat murid sekolah ini dengan sembarangan memanjat pohon buah dan menjatuhkan buah-buahan yang telah masak maupun belum masak. Murid nakal ini bahkan mematahkan dahan-dahan pohon, dan melakukan begitu banyak kerusakan sehingga pemilik kebun ini mengirimkan laporan berisikan keluhan kepada kepala sekolah di mana anak tersebut bersekolah. Kepala sekolah ini datang segera ke kebun tersebut dan membawa murid-murid yang lain di belakangnya. Kepala sekolah ini ingin memarahi dan menghukum murid nakal tersebut dan memberikan contoh kepada murid lainnya bahwa setiap perbuatan yang nakal, akan mendapatkan hukuman. Tetapi apa yang terjadi? rencana kepala sekolah tersebut menjadi berantakan dan malah memperparah keadaan, karena saat murid-murid yang lain melihat pohon apel yang telah ranum, mereka langsung menyerbu ke kebun dan memanjat pohon serta memetik buah apel dari pohon.
Jadi pembelajaran yang dapat kita teladani dari dongeng Murid Nakal, Kepala Sekolah dan Pemilik Kebun ini adalah
Janganlah membanggakan apa yang dimiliki dengan berlebihan karena dapat berdampak buruk.


Lihat Dongeng Berikutnya

DONGENG INDONESIA    DONGENG MANCANEGARA      VIDEO DONGENG


        Kembali ke Home


reff : http://dongengadalahcerita.blogspot.com/2015/05/murid-nakal-kepala-sekolah-dan-pemilik.html

Dongeng Gigi-Gigi Sipi | DONGENG ANAK DUNIA

oleh Bambang Irwanto

Sipi adalah anak sapi yang lucu. Badannya bulat gendut. Bulu-bulunya halus dan bersih. Sipi suka sekali memakai pita merah jambu di atas kepalanya. Sayang, Sipi tidak pernah tersenyum. Ia selalu menutupi bila bertemu hewan lain. Sipi malu karena tidak mempunyai gigi depan atas. Kadang-kadang, Sipi bingung. Kenapa gigi depan atasnya tidak tumbuh? Padahal, yang bawah tumbuh.

"Kita memang tidak punya gigi depan atas, tetapi punya banyak gigi geraham untuk mengunyah makanan," jawab Bu Simi, saat Sipi bertanya pada ibunya.
"Gusi ompong kita berguna untuk menahan makanan saat kita mengunyah."

Hari pertama masuk sekolah, Sipi menutupi mulutnya dengan sapu tangan. Sipi tidak mau ada yang mengejeknya karena ompong. Sipi duduk sebangku dengan Disi, anak kambing berbulu putih yang lucu dan ramah.

"Kenapa kamu menutupi mulutmu?" tanya Disi bingung.
"Sakit gigi," jawab Sipi berbohong.
"Pergi saja ke rumah Paman Oli Kambing. Dia bisa meramu obat sakit gigi." Disi tersenyum lebar. Sipi iri melihat gigi Disi yang berderet rapi.

Pulang sekolah, Sipi menemui ibunya.

"Bu, saya mau pasang gigi depan atas."
Bu Simi terbahak dan langsung menolak keinginan Sipi. Sipi kesal. Sipi tidak mau makan rumput saat makan siang.

"Baiklah. Hari Minggu nanti ibu antar kamu ke Paman Oli." Sipi meloncat kegirangan.

Besoknya, Sipi berangkat ke sekolah dengan gembira. Sipi tidak sabar menanti hari Minggu.

Sebelum pelajaran dimulai, tiba-tiba Pak Ruru, sang kepala sekolah datang bersama seekor anak sapi yang cantik.

"Anak-anak, ini Pippa, teman baru kalian."
"Halo teman-teman, nama saya Pippa. Saya ingin menjadi teman kalian." Pippa tersenyum lebar. Gusinya yang tidak ditumbuhi gigi jadi terlihat.

Sipi menahan nafas. Pasti teman-teman akan menertawakan Pippa. Pippa pasti akan malu sekali, pikir Sipi.
Akan tetapi, tidak ada yang tertawa. Teman-teman malah berebut bersalaman dengan Pippa. Pippa pun dengan ramah membalas sambil terus tersenyum lebar.

Ah, Sipi jadi bersemangat." Disi, yuk, kenalan dengan Pippa!" Sipi melihat sapu tangan, lalu memasukkannya ke tas.

"Eh, kamu tidak sakit gigi lagi, Sipi?" tanya Disi bingung.
Sipi mengangguk sambil tersenyum lebar, memperlihatkan gusinya yang tak bergigi atas.


Lihat Dongeng Berikutnya

DONGENG INDONESIA    DONGENG MANCANEGARA      VIDEO DONGENG

        Kembali ke Home


reff : http://dongengadalahcerita.blogspot.com/2015/05/dongeng-gigi-gigi-sipi.html

Dongeng Telur Emas (Aesop) | DONGENG ANAK DUNIA

Dongeng - Telur Emas
Dongeng telur emas - Di suatu desa ada sepasang suami istri serakah yang membeli seekor ayam yang aneh. Ketika sampai di rumah mereka kehabisan uang. Tiba-tiba ayam itu mengeluarkan sebutir telur emas. Mereka berdua sangat girang lalu menjual telur itu. Kini setiap hari mereka selalu hidup dengan mewah, sehingga uangnya cepat menjadi habis.
Di rumah sudah tak ada persediaan roti sekerat pun. Dan lagi, ayam itu sekarang sudah tidak mengeluarkan telur emas.
"Kalau begitu tak salah lagi, pasti di perut ini ada telur emas, yuk kita potong perutnya," kata sang istri.

"Wah, kau cerdik sekali!" kata sang suami menyetujui usul istrinya.
Si istri memegangi kepalanya, dan si suami mulai menyembelih ayam itu dengan pisau dapur.
Dongeng - Telur emas
"Hei kau, mulai sekarang kita akan hidup enak setiap hari," kata sang suami.
Setelah suami istri memotong perut ayam itu, mereka mencari telur dengan perasaan harap-harap gembira. Tetapi tak ada satupun telur dalam perut ayam itu. Kini, ayam mereka mati, dan tak bisa bertelur lagi.

Jadi pembelajaran yang dapat kita teladani dari dongeng telur emas ini adalah

Kalau terlalu serakah, akhirnya akan kehilangan semuanya.







Lihat Dongeng Berikutnya

DONGENG INDONESIA DONGENG MANCANEGARA VIDEO DONGENG


Kembali keHome


reff : http://dongengadalahcerita.blogspot.com/2015/05/telur-emas-aesop.html

Saturday, December 24, 2016

Dongeng Kucing dan Rubah (Aesop) | DONGENG ANAK DUNIA

Dongeng kucing dan rubah - Suatu kali, ada seekor kucing dan seekor rubah yang melakukan perjalanan bersama-sama. Sambil berkelana, mereka sama-sama berburu tikus ataupun ayam yang gemuk di sana-sini, dan setiap makan, mereka sering mengobrol sambil berdebat. Dan terkadang perdebatan mereka membuat salah satunya marah.
Sang Kucing memanjat pohon dengan cakarnya
dongeng kucing dan rubah
"Kamu pikir kamu pandai sekali ya?" kata sang Rubah. "Ataukah kamu hanya sok tahu? Karena saya merasa, saya lebih banyak mengetahui trik-trik dibandingkan kamu!"
Sang Kucing pun membalas dengan nada marah, "Saya mengaku, saya hanya menguasai satu trik, tetapi dengan satu trik ini, terus terang saya katakan, bernilai seribu kali lebih baik daripada trik-trikmu!"
Tidak berapa lama, mereka mendengarkan terompet pemburu dan gonggongan anjing pemburu. Dalam sekejap, sang Kucing memanjat ke atas pohon dan bersembunyi di antara daun-daunan yang lebat.
"Inilah trik saya," katanya kepada sang Rubah. "Sekarang perlihatkan padaku trik-trikmu yang berharga."
Walaupun sang Rubah memiliki banyak rencana untuk meloloskan diri, ia tidak dapat menentukan rencana dan trik yang mana akan dicobanya terlebih dahulu. Saat anjing pemburu telah dekat, ia mencoba menghindar kesana-kemari. Kemudian ia mempercepat larinya, lalu bersembunyi masuk ke dalam lubang, tetapi semuanya sia-sia. Anjing-anjing pemburu itu berhasil menangkapnya.
Jadi pembelajaran yang dapat kita teladani dari dongengkucing dan rubah ini adalah
Satu hal yang bersifat praktis selalu lebih berharga dibandingkan kecerdasan yang tidak digunakan dengan baik.


Lihat Dongeng Berikutnya

DONGENG INDONESIA DONGENG MANCANEGARA VIDEO DONGENG


Kembali keHome


reff : http://dongengadalahcerita.blogspot.com/2015/05/kucing-dan-rubah-aesop.html

Dongeng Dua Orang yang Bertengkar dan Seorang Hakim (Jean de La Fontaine) | DONGENG ANAK DUNIA

Pengembara meminta keadilan kepada seorang hakim
Dongeng - dua orang yang bertengkar
dan seorang hakim
Dongeng dua orang yang bertengkar dan seorang hakim - Suatu hari, dua orang pengembara yang berjalan di tepi pantai, melihat tiram yang terdampar di pantai akibat laut pasang. Mereka secepatnya menunjuk tiram tersebut dan berkata bahwa tiram itu adalah miliknya.
Mereka saling dorong-mendorong dan berebutan untuk mengambil tiram tersebut. "Secara hukum, siapapun yang melihat tiram ini terlebih dahulu, menjadi pemilik sah-nya dan berhak untuk menyantapnya, yang melihatnya belakangan, cukup menonton pemilik tiram ini makan."
"Kalau begitu, sayalah pemilik sahnya, karena saya yang melihat tiram ini terlebih dahulu," jawab temannya, "Untungnya saya memiliki mata yang jeli."
"Tetapi mata saya juga bagus," kata yang lainnya, "dan saya melihatnya sebelum engkau, saya berani bersumpah."
"Mungkin kamu memang melihatnya duluan, tetapi saya yang mencium baunya duluan."
Saat mereka berdebat, lewatlah seorang hakim dan kedua pengembara ini lalu meminta keadilan pada hakim tersebut. Sang Hakim mengambil dan memperhatikan tiram tersebut, membukanya, lalu menyantap isinya, sementara dua pengembara yang memperebutkan tiram tersebut, hanya bisa berdiri melongo. Setelah sang Hakim memakan isi tiram itu, ia pun berkata, "Pengadilan menentukan bahwa kalian masing-masing mendapatkan bagian dari kulit tiram ini, tanpa dipungut biaya apapun. Pulanglah kalian dalam keadaan damai."
Jadi pembelajaran yang dapat kita teladani dari dongeng dua orang yang bertengkar dan seorang hakim ini adalah
Janganlah bersenang-senang di atas kesusahan orang lain.


Lihat Dongeng Berikutnya

DONGENG INDONESIA DONGENG MANCANEGARA VIDEO DONGENG


Kembali keHome


reff : http://dongengadalahcerita.blogspot.com/2015/05/dua-orang-yang-bertengkar-dan-seorang.html

Dongeng Kerbau dan Kambing (Aesop) | DONGENG ANAK DUNIA

Kerbau dan Kambing
dongeng kerbau dan kambing
Dongeng kerbau dan kambing - Seekor kerbau jantan berhasil lolos dari serangan seekor singa dengan cara memasuki sebuah gua dimana gua tersebut sering digunakan oleh kumpulan kambing sebagai tempat berteduh dan menginap saat malam tiba ataupun saat cuaca sedang memburuk. Saat itu hanya satu kambing jantan yang ada di dalam gua tersebut. Saat kerbau masuk kedalam gua, kambing jantan itu menundukkan kepalanya, berlari untuk menabrak kerbau tersebut dengan tanduknya agar kerbau jantan itu keluar dari gua dan dimangsa oleh sang Singa. Kerbau itu hanya tinggal diam melihat tingkah laku sang Kambing. Sedang diluar sana, sang Singa berkeliaran di muka gua mencari mangsanya.
Lalu sang kerbau berkata kepada sang kambing, "Jangan berpikir bahwa saya akan menyerah dan diam sajamelihat tingkah lakumu yang pengecut karena saya merasa takut kepadamu. Saat singa itu pergi, saya akan memberi kamu pelajaran yang tidak akan pernah kamu lupakan."
Jadi pembelajaran yang dapat kita teladani dari dongengkerbau dan kambing ini adalah
Janganlah bersenang-senang atau mengambil keuntungan atas penderitaan orang lain.


Lihat Dongeng Berikutnya

DONGENG INDONESIA DONGENG MANCANEGARA VIDEO DONGENG

Kembali keHome


reff : http://dongengadalahcerita.blogspot.com/2015/05/kerbau-dan-kambing-aesop.html

Cerita Lucu Dewasa : Manfaat Kuda

http://ceritanuurang.blogspot.com/2016/06/cerita-lucu-dewasa-manfaat-kuda.htmlHumor Dewasa - Cerita Koplak - Alkisah Seorang Komandan muda angkatan darat dipindahtugaskan untuk memimpin pasukan di sebuah gurun yang jauh dari pemukiman. Tiba di lokasi, si Komandan mengadakan inspeksi dan mendapati seekor kuda ditambatkan dekat barak prajuritnya.

Dia pun bertanya kepada sersan yang mengepalai barak, "Untuk apa kuda itu di sini?"

Sersan kepala menjawab, "Siap, Pak. Kita kan jauh dari mana-mana, sedangkan kita lelaki normal dengan dorongan seksual yang normal pula. Jadi... eee.. kalau lagi pengen... kita kan punya kuda."

"Saya kira nggak masalah, bagi saya maupun secara moral," kata Komandan tersebut.

Setelah sekian bulan berjalan dalam kesepian, si komandan tak dapat lagi menahan dorongan seksualnya. Dia kemudian berteriak kepada sersan kepala, "Bawa kuda itu ke tenda saya."

Sersan mengangkat bahu, kemudian membawa binatang gurun tersebut ke tenda Komandan. Beberapa menit kemudian, sang komandan keluar tenda sambil mengencangkan ikat pinggang celananya, lalu berkata, "Jadi begitu ya, anak buahmu melakukannya."

Sersan kepala menjawab, " Nggak juga sih, Pak. Biasanya mereka menaiki kuda itu untuk pergi ke kota terdekat."

wkwkwk,,,

reff : http://ceritanuurang.blogspot.com/2016/06/cerita-lucu-dewasa-manfaat-kuda.html

Friday, December 23, 2016

Dongeng Pemerah Susu dan Embernya (Aesop) | DONGENG ANAK DUNIA

Pemerah susu dan ember berisi susu yang tumpah
dongeng pemerah susu dan embernya
Seorang wanita pemerah susu telah memerah susu dari beberapa ekor sapi dan berjalan pulang kembali dari peternakan, dengan seember susu yang dijunjungnya di atas kepalanya. Saat dia berjalan pulang, dia berpikir dan membayang-bayangkan rencananya kedepan.
"Susu yang saya perah ini sangat baik mutunya," pikirnya menghibur diri, "akan memberikan saya banyak cream untuk dibuat.Saya akan membuat mentega yang banyak dari cream itu dan menjualnya ke pasar, dan dengan uang yang saya miliki nantinya, saya akan membeli banyak telur dan menetaskannya, Sungguh sangat indah kelihatannya apabila telur-telur tersebut telah menetas dan ladangku akan dipenuhi dengan ayam-ayam muda yang sehat. Pada suatu saat, saya akan menjualnya, dan dengan uang tersebut saya akan membeli baju-baju yang cantik untuk di pakai ke pesta. Semua pemuda ganteng akan melihat ke arahku. Mereka akan datang dan mencoba merayuku, tetapi saya akan mencari pemuda yang memiliki usaha yang bagus saja!"
Ketika dia sedang memikirkan rencana-rencananya yang dirasanya sangat pandai, dia menganggukkan kepalanya dengan bangga, dan tanpa disadari, ember yang berada di kepalanya jatuh ke tanah, dan semua susu yang telah diperah mengalir tumpah ke tanah, dengan itu hilanglah semua angan-angannya tentang mentega, telur, ayam, baju baru beserta kebanggaannya.
Jadi pembelajaran yang dapat kita teladani dari dongengpemerah susu dan embernya ini adalah
Jangan menghitung ayam yang belum menetas.



Lihat Dongeng Berikutnya

DONGENG INDONESIA DONGENG MANCANEGARA VIDEO DONGENG



Kembali keHome


reff : http://dongengadalahcerita.blogspot.com/2015/05/pemerah-susu-dan-embernya-aesop.html

Thursday, December 22, 2016

DONGENG si KANCIL DAN SIPUT | DONGENG ANAK DUNIA

Dongeng si Kancil dan Siput - Suatu hari angin berhembus semilir-semilir membuat penghuni hutan mengantuk. Begitu juga dengan si kancil. Untuk mengusir rasa kantuknya si kancil berjalan-jalan di hutan sambil membusungkan dadanya.

Sambil berjalan si kancil berkata, "Siapa yang tak kenal kancil. Si pintar, si cerdik dan si pemberani. Setiap masalah pasti selesai olehku."

Ketika sampai di sungai, si kancil segera minum untuk menghilangkan rasa hausnya. Air yang begitu jernih membuat si kancil dapat berkaca. Si kancil berkata-kata sendirian.

"Buaya, gajah, harimau semuanya binatang bodoh, jika berhadapan denganku mereka dapat aku perdaya."

dongeng si kancil dan siput
Si kancil tidak tahu kalau ia daritadi sedang diperhatikan oleh seekor siput yang sedang duduk di bongkahan batu yang besar.

Si siput berkata, "Hei kancil, kau asyik sekali berbicara sendirian. Ada apa? Kamu sedang bergembira?"

Kancil mencari-cari sumber suara itu. Akhirnya si kancil menemukan letak si siput.

"Rupanya sudah lama kau memperhatikanku ya? Siput yang kecil dan imut-imut. Eh bukan! Kamu memang kecil tapi tidak imut-imut, melainkan jelek bagai kotoran ayam," ujar si kancil.

Siput terkejut mendengar ucapan si kancil yang telah menghina dan membuatnya jengkel.

Lalu siput pun berkata, "hai kancil! kamu memang cerdik dan pemberani karena itu aku menantangmu lomba adu cepat."

Akhirnya mereka setuju perlombaan dilakukan minggu depan. Setelah si kancil pergi, siput segera memanggil dan mengumpulkan teman-temannya.

Si siput meminta tolong teman-temannya agar waktu perlombaan nanti semuanya harus berada di jalur lomba.

"Jangan lupa, kalian bersembunyi di balik bongkahan batu, dan salah satu harus segera muncul jika si kancil memanggil, dengan begitu kita selalu berada di depan si kancil," kata siput.

Hari yang dinanti tiba. Si kancil datang dengan sombongnya, merasa ia pasti akan sangat mudah memenangkan perlombaan ini. Siput mempersilahkan kancil untuk berlari duluan dan memanggilnya untuk memastikan sudah sampai mana ia sampai.

Perlombaan dimulai. Kancil berjalan santai, sedang siput segera menyelam ke dalam air.

Setelah beberapa langkah, si kancil memanggil siput. Tiba-tiba siput muncul di depan kancil sambil berseru, "hai kancil! aku sudah sampai sini."

Si kancil terheran-heran, segera ia mempercepat langkahnya. Kemudian ia memanggil si siput lagi. Ternyata siput juga sudah berada di depannya.

Akhirnya si kancil berlari tetapi ia panggil si siput, ia selalu muncul di depan kancil. Keringatnya bercucuran, kakinya terasa lemas dan nafasnya tersengal-sengal.

Ketika hampir finish, ia memanggil siput, tetapi tidak ada jawaban. Si kancil berpikir siput sudah tertinggal jauh dan ia akan menjadi pemenang perlombaan.

Si kancil berhenti berlari, ia berjalan santai sambil beristirahat. Dengan senyum sinis kancil berkata," kancil memang tiada duanya."

Si kancil dikagetkan ketika ia mendengar suara siput yang sudah duduk di atas batu besar.

"Oh kasihan sekali kau kancil. Kelihatannya sangat lelah, capai ya berlari?" ejek siput.

Tidak mungkin! Bagaimana kamu bisa lebih dulu sampai, padahal aku berlari sangat kencang," seru si kancil.

"Sudahlah akui saja kekalahanmu," ujar siput.

Si kancil masih heran dan tak percaya kalau ia dikalahkan oleh binatang yang lebih kecil darinya. Si kancil menundukkan kepala dan mengakui kekalahannya.

"Sudahlah tidak usah sedih, aku tidak minta hadiah kok. Aku hanya ingin kamu ingat satu hal, janganlah sombong dengan kepandaian dan kecerdikanmu. Semua binatang mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing, jadi jangan suka menghina dan menyepelekan mereka," ujar siput.

Siput segera menyelam ke dalam sungai. Tinggalah si kancil dengan rasa menyesal dan malu.

Dongeng Anak Dunia


reff : http://dongengadalahcerita.blogspot.com/2015/06/dongeng-si-kancil-dan-siput-dongeng.html

Dongeng Orang Sakit dan Petugas Pemadam Kebakaran (Robert Louis Stevenson) | DONGENG ANAK DUNIA

Pernah ada sebuah rumah yang mulai terbakar, di mana salah seorang penghuni rumah tersebut adalah orang yang terbaring sakit dan tak bisa bergerak.
Saat itu, masuklah seorang petugas pemadam kebakaran untuk menyelamatkannya, tetapi si Orang Sakit berkata:
"Tidak usah pedulikan saya," kata si Orang Sakit, "Selamatkanlah orang yang sehat terlebih dahulu."
"Bisakah engkau memberi tahu saya alasan anda berkata begitu?" tanya si Pemadam Kebakaran.
"Saya merasa ini adalah pilihan yang paling baik dan adil," kata si Orang Sakit. "Yang kuat harus didahulukan karena mereka bisa menyumbangkan tenaganya dan memberikan jasanya lebih banyak dibandingkan orang yang lemah dan sakit-sakitan."
Si Pemadam Kebakaran merenung beberapa saat, lalu berkata "Saya bisa saja mengabulkan permintaankamu tadi, tapi coba anda jelaskan, tugas dan jasa-jasa apa saja yang bisa diberikan oleh orang yang sehat dan kuat?"
"Tugas orang yang lebih kuat adalah membantu orang yang lemah."
Petugas pemadam kebakaran
dongeng orang sakit dan petugas pemadam kebakaran
Si Pemadam Kebakaran kembali merenung sebentar, lalu berkata kembali, "Saya mengerti bahwa kamu berada dalam kondisi kurang sehat, tapi saya tidak mengerti mengapa engkau begitu bodoh." Lalu si Pemadam Kebakaran pun mengangkat si Orang Sakit dari tempat tidurnya dan menyelamatkannya keluar dari rumah yang terbakar.
Jadi pembelajaran yang dapat kita teladani dari dongengorang sakit dan petugas pemadam kebakaran ini adalah
Baiklah kita memiliki sifat rendah hati tetapi bukan merendahkan diri sendiri.


Lihat Dongeng Berikutnya

DONGENG INDONESIA DONGENG MANCANEGARA VIDEO DONGENG


Kembali keHome


reff : http://dongengadalahcerita.blogspot.com/2015/05/orang-sakit-dan-petugas-pemadam.html

Sunday, December 18, 2016

Cerita Lucu : Bercerai Karena Beda Keyakinan

Kumpulan Cerita - Cerita Lucu - Alkisah Ahmad seorang pemuda yang setelah sekian lama hidup sendiri akhirnya menemukan Lina kekasih pujaan hatinya,dan menikahlah mereka. Namun ternyata pernikahan mereka tidak berlangsung lama karena perbedaan keyakinan.
Amir: ?Kenapa bro sampai kalian bercerai, apa masalahnya??
Ahmad: ?Kita berbeda keyakinan mir, aku ngga tahan lagi.?
Amir: ?Bukannya kalian seagama??
Ahmad: ?Memang bro??
Amir: ?Lantas kenapa sampai bercerai karena perbedaan keyakinan?!?
Ahmad: ?Selama ini aku selalu yakin bahwa aku ini ganteng, tapi Lina tidak bisa menerima keyakinanku itu dan selalu mempermasalahkannya.?
Amir: "?"

reff : http://ceritanuurang.blogspot.com/2016/05/cerita-lucu-bercerai-karena-beda.html

Saturday, December 17, 2016

Dongeng Kisah Nyonya Cap | DONGENG ANAK DUNIA

Cerita Dongeng Kisah Nyonya Cap ditulis oleh Widya Rosanti.


dongeng nyonya cap


Kota Harmonali dilanda gerimis berhari-hari. Dimana-mana, orang terserang flu. Di ujung jalan, seorang anak SD bersin. Penjual lemper di dekat lampu merah sedang batuk-batuk. Seorang pengamen membalikkan badan menghadap pohon besar dan menyusut ingus dengan tisu. Tempat praktik dokter dipenuhi pasien yang terkena flu. Apotek dibanjiri pembeli obat flu.

Nyonya Cap adalah salah satu pasien yang mengantre di apotek untuk membeli obat flu. Sebelumnya ia ke dokter. Dokter menyuruhnya minum yang banyak, istirahat yang cukup, makan yang banyak, minum obat, dan terakhir jangan banyak bicara. Anjuran terakhir ini dirasa berat karena Nyonya Cap termasuk orang yang gemar bicara.

Pada penarik becak, ia bicara kalau punya emas satu lemari. Ketika membeli donat, ia bilang pada penjualnya kalau biasa makan donat terenak. Saat membeli baju, ia berkata pada pelayan toko kalau sering membeli pakaian mahal. Pada siapa saja, Nyonya Cap bicara. Kecuali pada benda mati, tentu saja.

Setelah mendapatkan obat, Nyonya Cap mampir ke supermarket. Ia ingin membeli melon. Seorang pelayan berdiri di samping tumpukan melon.

"Aku mau beli melon paling murah. Soalnya kemarin aku habis beli melon paling mahal. Berhari-hari aku makan melon mahal, sampai bosan. Rasanya sih enak. Manis seperti disuntik cairan gula. Dagingnya selembut puding busa. Aku sangat menikmatinya. Sekarang, aku ingin menikmati melon biasa. Tenggorokanku sakit, lidahku terasa pahit, percuma beli melon paling mahal. Aku juga tak suka kalau terlalu besar karena..."

UHUK! UHUK! UHUK! Nyonya Cap batuk-batuk sampai bahunya terguncang-guncang hebat. Nona pelayan yang berseragam putih hitam hanya bisa mengerjap-ngerjap memandangnya. Dalam hati ia membatin, kebanyakan bicara sih. Nyonya Cap melupakan melonnya. Sambil terbungkuk-bungkuk dan batuk, ia menuju ke rak air mineral. Ada seorang ibu memilih-milih minuman. Mulailah Nyonya Cap berkomentar.

"Astaga! kenapa bingung? bukankah semua kemasan ii berisi air putih? anda mencari yang paling murah? kasihan sekali! Kemarin aku habis minum air paling mahal. Rasanya seperti embun gunung di pagi hari. Sejuuuuuuk! Benar-benar nikmat dan aku....."

UHUK! UHUK! UHUK! Lagi-lagi Nyonya Cap batuk. Wajahnya sampai merah padam. Ibu yang memilih minuman hanya melongo. Buat apa minum air paling mahal kalau jadi batuk, kata si ibu dalam hati.

Nyonya Cap berjalan dengan kepala pening, terbungkuk-bungkuk dan batuk-batuk lebih parah dari sebelumnya. Ia melupakan air mineral dan kepingin membeli tisu. Namun, karena berjalan membungkuk sambil batuk disertai kepala pusing, Nyonya Cap tak memperhatikan arah langkahnya.

Tanpa sengaja, Nyonya Cap menabrak perempuan berambut cokelat yang sedang makan es krim. Es krim duriannya terlempar. Seorang nenek berambut serba putih lewat situ dan terpeleset. Ikan gurame belanjaannya terlontar mengenai wajah pelayan yang sedang mengepel. Sang pelayan kaget. Alat pelnya menyeruduk ember berisi cairan pembersih lantai. Isi ember pun tumpah. Dua orang yang jalan-jalan di sana terpeleset, menabrak rak sabun, rak panci, dan rak piring. Barang-barang di dalam rak kocar-kacir di lantai, bahkan beberapa piring pecah.

Pak Satpam supermarket kaget melihat banyak barang bertebaran di lantai.
"Tolong jelaskan, kenapa bisa begini?" tuntut pak satpam yang badannya mirip algojo.
"Aku terpeleset gara-gara licin," lapor pria yang menabrak rak piring.
"Ada air tumpah, lalu kami jatuh," imbuh pria berkumis yang menabrak rak panci dan sabun.
"Maaf aku tak sengaja menumpahkan ember karena kaget dengan ikan terbang yang mengenai wajahku," timpal nona pelayan yang mengepel.
"Ikanku! Aku terpeleset es krim hingga gurame di keranjangku melayang," keluh sang nenek berambut serba putih.
"Maaf, es krimku jatuh. Tiba-tiba ada orang bungkuk batuk-batuk menabrakku. Dia," sahut perempuan cokelat sambil menunjuk Nyonya Cap yang masih batuk-batuk sampai berjongkok.

Pak satpam mengajak Nyonya Cap ke ruangan pak kepala supermarket. Nyonya Cap diminta mengganti kerusakan piring yang pecah dan membantu membersihkan supermarket.
"Aku.... UHUK! UHUK! Tidak mau! UHUK! UHUK," teriak Nyonya Cap.
"Kalau tidak mau, terpaksa anda harus tinggal disini sampai besok," tegas pak kepala supermarket.

Nyonya Cap tak punya pilihan lain. Akhirnya ia bersedia membayar dan membantu para pelayan membereskan kekacauan sambil batuk-batuk dan bersungut-sungut. Nasihat dokter terngiang di telinganya, jangan banyak bicara.

Sekian cerita dari dongeng kisah Nyonya Cap, semoga memberikan nilai moral yang baik dan senang dalam membaca dongeng.


Lihat Dongeng Berikutnya

DONGENG INDONESIA DONGENG MANCANEGARA VIDEO DONGENG

Kembali keHome


reff : http://dongengadalahcerita.blogspot.com/2015/06/dongeng-kisah-nyonya-cap.html

Dongeng Angin Utara dan Matahari (Aesop) | DONGENG ANAK DUNIA

Angin Utara meniupkan angin dingin ke tubuh pengembara
Dongeng - Angin utara dan matahari
Dongeng angin utara dan matahari - Angin Utara dan Matahari berdebat tentang siapa diantara mereka yang lebih kuat. Sementara mereka berdebat dengan hebat, seorang pengembara berjalan melewati suatu jalan dengan badan terbungkus jubah.
"Mari kita buktikan" kataMatahari, "bahwa yang terkuat diantara kita adalah siapa saja yang bisa membuat pengembara itu membuka jubahnya. "
"Baiklah," kata Angin Utara , dan seketika itu juga meniupkan angin kencang yang dingin kepada pengembara itu.
Dengan hembusan angin yang kencang, ujung jubah yang dipakai pengembara, tertiup ke belakang. Tetapi ia segera membungkus erat jubah itu ke tubuhnya, dan semakin kuat angin bertiup, semakin erat ia membungkus tubuhnya. Angin utara berusaha merobek jubah pengembara itu dengan tiupan anginnya, namun semua usahanya sia-sia.
Matahari bersinar terik dan memaksa pengembara untuk berteduh
Dongeng - Angin utara dan matahari
Tibalah giliran matahari. Matahari mulai memancarkan sinarnya. Pada awalnya sinar yang dikeluarkan cukup lembut , dan dalam sekejap, kehangatan menggantikan rasa dingin dari Angin Utara. Sang Pengembara kemudian melonggarkan jubahnya dan membiarkannya tergantung dari bahunya. Sinar matahari kemudian bersinar lebih terik dan makin terik. Pria itu melepaskan topinya dan mengusap alisnya yang basah oleh keringat. Akhirnya ia menjadi kepanasan sehingga ia melepaskan jubahnya, dan untuk menghindari sinar matahari yang terik, ia berteduh di bawah naungan bayangan pohon di pinggir jalan.
Jadi pembelajaran yang dapat kita teladani dari dongeng angin utara dan matahari ini adalah
Kelembutan akan mengalahkan kekerasan.


Lihat Dongeng Berikutnya

DONGENG INDONESIA DONGENG MANCANEGARA VIDEO DONGENG


Kembali keHome


reff : http://dongengadalahcerita.blogspot.com/2015/05/angin-utara-dan-matahari-aesop.html

Dongeng Indonesia Ekity Tidak Malu Lagi | DONGENG ANAK DUNIA

Dongeng Indonesia Ekity Tidak Malu Lagi

Ekity Tidak Malu Lagi
"Potty! Potty!" Ekity beretriak-teriak ketika memasuki lorong. Lorong ini menuju rumah semut madu. Tidak seperti semut-semut lain, para semut madu beristirahat dengan cara bergantung di langit-langit ruangan.

Potty melirik ke arah Ekity di bawah. "Kau bawa madu lagi?" tanya Potty tanpa bergerak. Tubuhnya membengkak seperti buah blueberry. Perutnya berisi madu yang sangat banyak. Potty bergantung bersama semut-semut lain. Jika dilihat, semut berperut gendut dalam jumlah banyak itu mirip anggur.

"Aku belum dapat juga,"Ekity menunduk dengan sedih. Ini hari ketiga ia pulang tanpa membawa hasil. Ekity adalah semut pekerja pencari madu dari kutu pemakan getah tumbuhan. Madu itu harus ia bawa pulang ke sarang, lalu dituangkan ke mulut semut madu. Perut semut madu ini lama kelamaan akan membesar serupa gelembung. Madu ini adalah cadangan makanan semua semut saat musim dingin dan musim kemarau.

"Kamu harus berusaha lebih keras, Ekity. Sebentar lagi musim dingin. Aku khawatir cadangan makanan kita tidak cukup banyak,"kata Potty.

"Lihat, perutku belum sebesar perut teman-teman,"Potty menunjuk teman-teman sesama semut madu lainnya.

Ekity melihatnya. Perut Potty memang kalah besar.
"Masalahnya, Kutumi tidak ada,"kata Ekity lesu.
"Cari kutu lainnya! desak Potty.
"Aku tidak kenal, aku takut!" Ekity berkata putus asa.
"Kalau kau tidak kenal, kamu harus berkenalan! Cari teman kutu lain sebanyak-banyaknya. Kau tidak bisa hanya mengandalkan Kutumi,"kata Potty gemas.

Potty tahu, Ekity pemalu. Tetapi sifat pemalunya kadang-kadang keterlaluan. Potty khawatir, sifat pemalu itu akan menyulitkan Ekity. Ekity kan semut pekerja pencari madu. Seharusnya ia mengenal banyak kutu pemakan getah yang menghasilkan madu.

"Bagaimana caranya berkenalan?"tanya Ekity.

"Caranya? DATANGI DAN KENALKAN DIRIMU! Itu saja!" suara Potty kini benar-benar melengking. Ekity terlonjak, lalu berlari keluar. Duh, Potty galak amat, sih! Tidak perlu berteriak-teriak begitu.

Ekity kini bingung. Ia tak tahu bagaimana cara memulai perkenalan. Dulu, Kutumi yang lebih dulu memperkenalkan dirinya. Kutumi lalu memperkenalkannya pada kutu-kutu lain. Tetapi, Ekity cepat lupa nama-nama mereka. Selalu saja ia salah panggil. Kutusi dipanggil Kutuma. Padahal mereka jelas berbeda. Kutusi berbadan kecil, Kutuma gemuk.

Akhirnya daripada salah, Ekity memilih diam saja saat bertemu. Karena diam itu, beberapa kutu menganggap Ekity sombong.

Ekity berjalan menyusuri batang pohon yang besar.

"Hai!" Seekor kutu menyapa. Ekity tersenyum. Kutumi pernah mengenalkannya dengan kutu ini. Tetapi, siapa namanya ya?
"Hai juga,"Ekity berhenti.
"Kau pasti Epitti!" kata kutu itu. Ekitty menggeleng.
"Oh Emitty ya?"tebaknya lagi. Ekity kembali menggeleng.
"Ebity? Editty?" tanya kutu itu menebak-nebak.

Ekity menggeleng terus dengan perasaan geli. 
Sekarang ia merasa punya teman. Ada kutu yang juga pelupa seperti dirinya. Horeeee!!!

"Ah, sudahlah. Siapa pun kamu, tidak penting. Ayo, ke kebun!" kutu itu mengajaknya dengan riang.
"Aku Ekitty. Kamu siapa?"Ekitty memberanikan diri bertanya.
"Aku Kutubi,"sahut kutu itu.

Mereka berjalan beriringan menuju kebun. Di kebun, sudah ramai dengan para kutu dan semut pekerja. Perasaan Ekitty jadi ciut. Sebagian besar kutu itu sama sekali tidak dikenalnya.

"Itu siapa?" Ekity menunjuk satu kutu. Kutubu diam sejenak.
"Mungkin Kutusa. Atau Kutuki? Ah, bukan, itu Kutudi.... Aduh, aku lupa!" Kutubi menepuk kepala sambil tertawa.
"Kalau itu siapa?" Sekarang Kutubi menunjuk satu semut pekerja.
"Sepertinya Emitty,"Ekity berkata ragu.
"Yakin?"Kutubi bertanya.
"Entahlah.... Aku tak yakin!"jawab Ekitty. Kutubi tertawa terbahak-bahak. Ekity tersipu-sipu malu.
"Kita ternyata sama! Sama-sama pelupa!"
"Kau tidak malu?" tanya Ekity.
"Malu kenapa? karena tidak hafal semuanya?"Kutubi balik bertanya. Ekitty mengangguk.
"Yaaa... Kadang-kadang malu. Aku berusaha mengingatnya dengan mencatat.

Kalau masih lupa juga, bagaimana lagi? Eh, walau pelupa, temanku banyak, lo!"Kutubi berkata panjang lebar.
Ekity jadi bersemangat. Ia memang pelupa, sama dengan Kutubi. Nah, kalau Kutubi bisa punya teman banyak, ia juga pasti bisa! Ekity akan belajar bagaimana mencari teman dari Kutubi.
Hari ini dan seterusnya, Ekity bertekad akan mendapatkan banyak madu dari para kutu. Madu itu akan dibawanya pulang. Potty pasti tidak marah lagi.



Lihat Dongeng Berikutnya

DONGENG INDONESIA    DONGENG MANCANEGARA      VIDEO DONGENG

        Kembali ke Home


reff : http://dongengadalahcerita.blogspot.com/2015/06/dongeng-indonesia-ekity-tidak-malu-lagi.html

Categories

7 keajaiban dunia 7 wonders a pair of lover ABG abjad Adam Adat Tengger AdSense now speaks Indonesian Adu banteng adzan magrib Agama Tengger Ajisaka akuturasi hindu jawa Al Khazin alcohol Alkhazen all in one amatir Ambeien Ambon Amerika anak anak kelas 1 Angka 7 Angka 7 pakai sabuk Angka Tujuh angkot animal antimo Apa Itu Hoax apartemen Apoteker Apple aquarium Arab Arti Eureka Arti Sejarah artis Asah Otak Asal Bung Karno Asal Mula Hoax Asal Mula Kelenteng Asal Mula Teka-teki Silang Asal Mula TTS Asal usul Coklat Asal Usul Eureka Asal Usul Hoax Asal Usul Marga Batak Asal-usul Asal-usul Blackberry Asal-usul Duit Asal-usul Google Asal-usul Komputer Asal-usul Kota Bandung asal-usul lagadoni asal-usul mahameru Asal-usul Nama Indonesia Asal-usul Paman Sam asal-usul pizza Asal-usul Qwerty asal-usul semeru Asal-usul Vaksin Polio asal-usul wikileaks ASI at work ATM Australia Auto 2000 ayam betutu ayu ting ting Baby bad boys bahasa Arab bahasa Cirebon bahasa inggris bahasa Jawa bahasa Jepang bahasa sunda Bali Bali Aga Bali Asli Bali bird park Bali Mula Bali Safari Bali Turunan Baliaga bandung Bandungbondowoso Bangkok bangunan Barcelona Barrack Obama Bartender batak batu bata Batubara Sawah Lunto Bbm be thankful for the little thing Bear bebek Bejo belajar masak belajar. belalang kupu-kupu Bella Saphira bencong Benjol Bepe berenang bersyukur Best Bar Bidadari Bidpai biksu Bill Gates Bintang Toedjoe Biografi Bioskop bis kota BJ Habibie Blackberry Blind spot Blog Sejarah BMW BMW 320i Bohong di Internet bola golf Boobs vs. Willies borobudur Boston boxing Brain study Brebes brimob buah buaya bubur ayam Budaya Tengger budeg buku buku tabungan BUMN bunga mawar Bunker Batavia Bunker Jakarta Bunker Kota Tua Bupati Malang burung beo cafe camping Can I help you mam ? can't pay Candi Blitar candi bukit barisan candi muara tikus cape deh.. capucino Carl Lewis CCTV Celana dalam celana pendek celebration of life celine dion cemetery cendol Ceragem Cerita dari Cina Cerita Inspirasional Cerita Rakyat Cerita Rakyat Filipina Cerita Rakyat India Cerita Rakyat Iran Cerita Rakyat Jawa Barat Cerita Rakyat Jawa Timur Cerita Rakyat Kashmir Cerita Rakyat Malaysia Cerita Rakyat Merapi Cerita Rakyat Myanmar Cerita Rakyat Nusantara Cerita Rakyat Suku Indian Cherokee Cerita Rakyat Suku Maya Cerita Rakyat Turki Cerita Silat SH Mintardja Cerpen charm body fit cherry belle China China phone Chinese Chivas chocolate Church CIA Cicadas circle fly club golf clubbing coca cola coffe shop Coklat Afrodisiak Coklat untuk Seks Coklat Valentine Columbia Complete contact convenient cowo bodoh... cowo-cowo CPD CPM cucu Cup D cute cyber cafe Da'i Bachtiar daftar nama wali pitu Dahlan Iskan daihatsu danau Daun putri malu david beckham Dawet delight demo Demo Kerbau departemen kesehatan Dewata Cengkar Dewi Sekardadu Dian Sastro die hard digigit ular dijual butuh uang direct marketing direktur utama diskettes ditlantas polda dokter Dokter gigi dokter kandungan dokter THT Dongeng Dongeng Mancanegara Dora Sembada dosen DPR driver Durian e-KTP e-mail Ebook Tengger Bromo electrolux elephant Eloy Zalukhu Embargo embassy enchantment encim Engkoh Enter es keliling es teh manis Esemka Eureka Archimedes Eureka dan Sejarahnya Eureka Saya Menemukannya Eve Fabel Aesop Fabel Bidpai facebook fanta Farmer farmville FB FB Mayer FBI fengshui fenny rose fesbuk Finished Focus Foke Foklor Merapi fokus foya-foya frustasi Gaek Cukua Sabalah gajah hitam Galatama Galaxy tab Ganesha Blitar Ganesha Kala Dicuri ganteng tapi bandel ganti kartu Garam Gunung Krayan Garis Lurus Merapi Kraton Pantai Selatan Garis Lurus Yogya Garuda Magazine gema gembok dan anak kunci Gereja Bantul Gereja Candi get up Getuk Ginza Gogol Gogol Gempol Gogol Pasuruan Gogolan google Google talk Gorilla Greek and Roman Mythology Green Greg Riley Gudeg Gunung Batok Gunung sion Gunung Tengger guru hakim hamil Hanacaraka hand Hans Christian Andersen happiness hari kiamat Hari Lahir Yesus harta Hati Kudus Tuhan Yesus hayam headset health heart attck heaven Helicopter view helm hemorrhoid herin Hermawan Kartajaya Hikayat Tangkuban Perahu Hoax Holland bakery Hollywood Homo Honocoroko Humor humour huruf A semua huruf vokal Hut Kemerdekaan Ibu ikan baronang ikan belanak ikan kembung iman imigrasi impoten Indian boy Indomie Indonesia Info Inlandeer internet Interview ipad iPad2 iphone ipod IQ isi pulsa Istana Cipanas istri istri bawel ITB Iwak peyek Jalangkung jambu monyet James Watt Jamil Azzaini jangan dicoblos jangan menunggu Jataka Jepang Jogya joko Joko Widodo Joni Judo jujur juragan tanah just kidding Justin Bieber kaca spion Kacang dua kelinci kacang ijo Kacang mete kadal air kakek kambing Kambing hitam kambing putih kan pei kantor polisi kantor pos Kapan Yesus Lahir karburator karyawan baru Kasih Kata Duit Katolik Bantul KB suntik ke sambar petir Kebetulan Aneh Kebetulan Unik kehidupan Keistimewaan Yogyakarta Kejaksaan keju kekayaan Kelahiran Soekarno Kelapa kenalan kera sakti kerajaan sriwijaya Keraton Solo Keris Sarutama king of world Kisah Klasik Minang kisah merapi KL Klenteng Mbah Ratu Surabaya kode kode baru kodok komar komodo Komputer dari zaman ke zaman kopi Kost kota wisata kotak surat koto kampar KPK Kraton Solo kreditan TV Krisdayanti KTP Kudus kulkas second kunci mobil kuntilanak kurang gizi Kutoarjo lada hitam Ladies Lady gaga lamaholot lamanerin lampu merah langit biru Latte Laundry laut mati Learn to move on leaving office on time Lebaran Lee Myung Bak legenda gunung semeru Legenda Mbah Maridjan Legenda Mbah Petruk legenda merapi Legenda Sangkuriang Lemari es lemots life life in the world lift up Lilin Liposuction Logistics and organization Losarang Losmen lowongan kerja lubang hidung Luck mabal sakola Madura mahasiswa main rules Majesti Makam Mbah Soleh Makam Sunan Ampel Makan siang makassar Makna Sejarah Malaysia Malik Ibrahim manado manager Manager HRD Mancing mania Mancing. mang beca Mantri sunat maratus Mardi Lestari Marga Batak mario teguh masjid agung demak masjid akulturasi Masjid Ampel masjid ki ageng henis masjid laweyan masjid solo Masjid Sunan Ampel Masuknya Islam Indonesia Masuknya Islam Nusantara masya Allah Masyarakat Tengger Matador Spanyol Matematika Maulana Aliyuddin Maulana Ishak Maulana Malik Isroil Maulana Muhammad Ali Akbar Mbah Bolong Mbah Petruk Mbah Soleh Ampel Mbah Sonhaji Mbah Suwo Melinda membaca buku membalas budi member get member menado menara pisa mencret menelepon menggodaku Mercedez AutomaticI Mercy Merdeka meresapi Mertua mi instan michael Jackson mie mikrolet minum minuman keras Miss Malaysia Miss Universe Miss USA Mitos Mbah Petruk Mitos Merapi MK mom and wife mona money monogami monoton monyet motivasional motivation motivator Mr Bean MS Hidayat muara tikus mudik Muhammad Al Maghrobi murid Murid Sunan Ampel MySpace Nama Google Nanas nasi goreng Nasredin Hoja nazarudin nematus Nenek New York Nidji nightclub Jokes nilai jual nini-nini Novel Nyadran nyamuk Obama Oneng dan Badjuri orang bijak orang gila orang pintar Orang Rantai orang tua Oscar Wilde otak pria otak wanita pacaran pagar listrik pak Camat pak Lurah Pak RT pakis PAM Panchatantraa panjang pinang panjang umur Panwaslu Papua parang tritis Paris Hilton pasar pasien password Patung Kala Blitar patung Kala Dicuri pawisata pedagang baso pedagang ikan pejabat pusat Pejagan Kanci Pekalongan pekan baru pelangi Pembeli adalah raja Pemimpin yg baik pemuda pen drive pencipta lambang negara Indonesia pencuri pulsa pengadilan pengantin baru Pengemis pengumuman peniti penjual buah penjual sayur Penyakit Polio penyanyi dangdut Penyiar Peradaban Atlantis Perahu Bugis Perahu Makassar permaisuri Perut buncit Pesangon peternak sapi Petik Laut photographer Piala Dunia pilkada DKI Pinisi Pink Pintu yang selalu terbuka piramida Piramida Gunung Lalakon Pizza PLN pocong POLDA Poliandri Police officer Poligami Polio polisi poltak pom bensin positive thinking post office pramugara Pramugari productivity Professor Psikiater puasa public relation Purbakala Blitar Putus asa Qomar dan siti... Qurban Rabbit racun Radio raja raja sate H. Subali Ramadhan Ramlan rayuan si raja gombal Rendah hati Renungan Reunian reward point Rhino rice cooker Robot Roro Anteng Joko Seger Roro Jonggrang rorompok RS jiwa RS TNI AU Dr Salamun rule rumah bordil Saka salaki sakarat salesman Sandal Jepit sate. satpam Satya Yoga Sawah Gogol sawo matang Sayur SD Seafood pizza Sego Jagung Sejarah Sejarah Ampel sejarah angka 7 Sejarah Angka Tujuh Belanda sejarah artis Sejarah BlackBerry Sejarah Bromo Sejarah Bunker Jakarta Sejarah Coklat Sejarah Eureka sejarah garuda pancasila Sejarah Google Sejarah Gunung Merapi Sejarah Hanacaraka Sejarah Hoax Sejarah Indonesia Sejarah Islam Indonesia Sejarah Islam Nusantara Sejarah Istana Cipanas Sejarah Jakarta Sejarah Komputer Sejarah Kraton Solo Sejarah Kraton Yogyakarta sejarah lagadoni Sejarah Majapahit Sejarah Marga Batak Sejarah Masjid Ampel sejarah merapi sejarah minyak goreng Sejarah Nama Indonesia Sejarah Orang Rantai Sejarah Paman Sam Sejarah Pinisi Sejarah Polio Sejarah Prambanan Sejarah Qwerty Sejarah Roro Anteng sejarah rumah sakit sejarah semeru Sejarah Teka-teki SIlang Sejarah Tengger Sejarah TTS Sejarah Wali Sejarah Walisongo sejarah wikileaks sekolah minggu sekretaris selang oksigen Semangka Sembilan Makam di Ampel sendok Sentong Tengah sepak bola serangan jantung seribu setitik embun inspirasi Seven up Showroom Sianida siapa julian assange Siapa Mbah Maridjan siapa sultan hamid II siliaris pupil silverQueen SIM simbol pria simbol wanita Singapore Singkong sirkulasi darah Situs Purbakala Situs Purbakala Blitar Smash SMS SNSD Social networks Solo soto ayam space SPBU Muri Tegal SPG Starbucks status steve jobs STNK storeroom stroke student suami suami dan istri suami istri suami sekarat Sudirman suku sumbangan sun block sun go kong sun plaza Sunan Ampel Sunan Bonang Sunan Drajad Sunan Giri Sunan Gunung Jati Sunan Kalijaga Sunan Kudus Sunan Muria sunat superman supermarket supervisor Surabaya Surakarta surga Surya Paloh susah bernapas susu suzuki Swatch Syahrini Syeh Siti Jenar Syeh Subakir Syekh Piyobang Taekwondo tahayul tahta tahun uang Taiwan taj mahal Tambang Sawah Lunto Tanah abang tangkuban perahu Tanjung kodok taraweh Tarzan tatar sunda Teacher teka teki Teka Teki Silang tekad telepon koin telor Tempat Angker di Merapi Tempat lahir Bung Karno tempe Tenaga kerja Indonesia Tenganan Tengger Bromo terong ungu tersedak Terunyan test drive The Grimm Brothers The Hoax the winner Thomas Alfa Edison THR tidur tiga roda tiger wood tilang tinggi hati tips aman naik angkot tipung titik buta to be to have toilet Toyota Landcruiser Toyota xenia Tradisi Tengger Trivia Trowulan TTS Tuhan tukang baso tukang becak tukang cukur tukang jahit tukang kue tukang pos Tuna netra tuna wicara... turis arab tuyul ucok UGD UI ulang tahun Unesco Upacara Karo Bromo upload FB usb port ustadz Vaksin Polio Vegetarian vegetation Vermak Jin villa VOA volvo wali pitu Walisongo Walisongo Periode I Walisongo Periode II Walisongo Periode III wanita wanita duduk Warteg washington watches water wawancara WC wedding Whale wikipedia windows Wisata Bogor Wisata Cipanas Wisata Sawah Lunto Wisata Solo Wisata Sumatra Barat witches wong ndeso x-men yerikho Yogja Yuni shara zaman