Suatu hari seorang anak dan ayahnya sedang berjalan-jalan di hutan. Sepanjang perjalanan sang ayah bercerita tentang sesuatu hal, tanpa disadari anaknya terjatuh, “…Aduh..!!”, jeritannya memecahkan suasana hening pegunungan.
Anak kecil tersebut terkejut mendengar suara teriakan yang sama dari kejauhan, “..Aduh..”.
Dasar anak-anak,ia berteriak kembali, “..Hei..siapa kau..?” Jawaban yang sama terdengar, “ Hei..siapa kau.?”
Karena kesal, karena suaranya selalu ditirukan, anak kecil itu pun berteriak, “…Dasar pengecut..!!” dan jawabannya sama, “…Dasar pengecut..!!”.
Lalu ia bertanya kepada ayahnya, “..Apa yang terjadi..?”
Sang ayah menjawab sambil tersenyum, “ Anakku…coba perhatikan..”
Lalu sang ayah berteriak keras, “ Aku sayang kamu..”, suara dari kejauhan menjawab “..Aku sayang kamu..”. Lalu berteriak kembali, “ Kamu hebat..”, dijawab kembali “ Kamu hebat..”
Anak kecil itu heran dan tidak mengerti, dijelaskan oleh ayahnya.
“..Suara itu adalah GEMA.., gema itu sesungguhnya adalah KEHIDUPAN..”
Kehidupan memberi umpan balik atas semua ucapan dan tindakanmu. Kehidupan kita adalah sebuah pantulan atas tindakan dan ucapan kita. Semakin kita banyak mengeluarkan kebaikan, maka akan kembali kebaikan itu, semakin kita banyak mengeluarkan ketidakbaikan, semakin banyak akan menerima ketidakbaikan itu.
Hidup akan memberikan kembali segala sesuatu yang telah kau berikan kepadanya, hidup bukan suatu kebetulan tapi sebuah bayangan dirimu.
0 comments:
Post a Comment