Resensi oleh Noviane Asmara
Penulis : L.J. Smith
Penerjemah : Nengah Krisnarini
Penyunting : M. Sidik Nugraha
Pewajah Isi : Siti Qamariyah
ISBN : 978-979-024-239-5
Ukuran : 13 x 20,5 cm
Tebal : 286 Halaman
Harga : Rp 39.900
Cover : Soft Cover
Penerbit : Atria
Cetakan I: Januari 2011
Elena memandang dirinya sendiri. Gaun pusaka dari abad ke-19 yang dikenakannya compang-camping dan kotor, kain muslin putih tipis tersobek di beberapa tempat. Namun, tidak ada waktu untuk menggantinya; dia harus makan sekarang.
Hidup kini bagi Elena sudah tidak sama lagi. Dunia yang dulu memberikan kepopuleran dan kehangatan—kini menguap sudah. Walau sekat itu tipis, namun Elena tidak pernah bisa kembali. Dia harus rela kehilangan segalanya. Semua yang pernah dulu dia miliki; keluarga yang mencintainya, teman-teman yang menyayanginya dan orang-orang yang memuja dirinya.
Namun, untunglah cinta dari Stefan selalu mengikutinya. Stefan yang terus berada di samping Elena untuk mendukung dan menjaganya.
Kisah The Fury yang merupakan seri ketiga dari cerita Vampire Diaries, lebih banyak menceritakan tentang sosok Elena. Gadis SMA yang cantik yang diperebutkan oleh kakak beradik vampire; Stefan dan Damon.
Kota tempat tinggal Elena tiba-tiba menjadi mencekam. Akibat banyaknya serangan-serangan yang terjadi menimpa murid-murid sekolah dan warga Fell’s Church.
Tuduhan pun ditujukan kepada Stefan. Stefan yang nyaris tewas akibat aksi main hakim sendiri oleh warga Fell’s Church.
Di sisi lain, Elena harus bisa menerima kenyataan dengan kehidupan barunya. Ia harus mulai beradaptasi dengan dunia yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya.
Elena yang di mata warga Fell’s Church telah pergi.
Keadaan menjadi semakin rumit kala Elena, Stefan dan Damon tersadar, bahwa ada sesuatu yang sedang mengintai mereka. Sesuatu yang ingin membuat mereka mati. Yang sulit mereka tembus. Ada kekuatan lain yang menyimpan dendam dan kemarahan hebat pada mereka bertiga.
Bersama-sama, kini meraka bersatu. Stefan dan Damon yang telah bermusuhan dan yang telah lama berusaha saling membunuh, kini mereka bersekutu dan saling membantu.
Penyelidikan pun dimulai. Mereka menemukan nama orang-orang yang mencurigakan. Muncul nama seperti Robert Maxwell, tunangan Bibi Judith. Ada juga Alaric Saltzman sang guru pengganti. Yang sejak kedatangannya ke sekolah Elena begitu tiba-tiba dan penuh dengan misteri. Terkhir yang menjadi calon tersangka mereka adalah Mrs. Flowers, orang yang mengontrakkan rumahnya pada Stefan.
Bertiga mereka melakukan penyelidikan. Untunglah, Elena masih mempunyai teman-teman yang setia. Walau telah berbeda kehidupan, tapi Meredith, Bonnie dan Matt, selalu ada untuk Elena. Kengerian dan ketakutan apapun yang ditimbulkan oleh sosok Elena yang baru, tidak mengubah rasa saying mereka terhadap dirinya.
Di tengah penyelidikan itu, mereka berhasil menyingkap misteri yang menyelimuti orang-orang yang mereka yakini terlibat. Penyelidikan ini pula yang berhasil menguak satu rahasia yang sedah lama Meredith bungkam.
Tapi hl itu bukanlah akhir dari penyelidikan. Kini mereka menemukan sesuatu atau sesorang yang menjadi sumber dari semua malapetaka yang terjadi di Fell;s Chuch.
Seseorang yang tidak pernah Stefan dan Damon sangka. Sesorang dari masa lalu mereka yang kembali hadir dengan beribu teror. Seseorang yang bangkit dari kematiannya. Tapi Elena, selalu tahu bahwa dia akan muncul. Muncul dengan kemarahan hasrat membunuh yang tinggi.
Diari yang ditulis Bonnie di akhir cerita, menjadi penutup yang mengaharukan. Bonnie yang selalu menyayangi Elena. Bonnie yang menghargai segala keputusan dan pengorbanan yang Elena lakukan.
Cerita yang disuguhkan dalam The Fury ini semakin memikat, dengan kejadian-kejadian yang begitu kompleks dan mengejutkan. L .J. Smith nyaris membuat saya terkena serangan jantung. Tidak seperti di dua buku sebelumnya,unsur horor yang ditampilkan sangat terasa, terlebih menjelang lembar-lembar terakhir. Banyak sekali ketegangan-ketegangan dan perasaan waswas yang ditimbulkan.
Bagi para pencinta vampire, terutama fans berat Damon, buku ini wajib dibaca.
0 comments:
Post a Comment