Sewaktu pembangunan Masjid Sunan Ampel, Sonhaji diserahi Sunan Ampel untuk memegang peran sangat penting, yakni mengatur lokasi pengimanan. Tentu saja peranan ini butuh keakuratan. Tidak main-main, tugasnya adalah menentukan posisi arah kiblat. Jangan sampai melenceng semiliderajat pun dari Kabah.
Banyak orang meragukan kemampuannya menentukan posisi arah kiblat. Tak jarang orang minta bukti bahwa pengimaman pada masjid yang baru jadi itu benar-benar pas menghadap kiblat.
Sonhaji tidak marah meski kemampuannya diragukan. Ia melobangi dinding pengimaman dan meminta orang yang meremehkan untuk melihat ke dalam lubang. Astaga, orang yang melihat ke dalam lubang ternyata langsung melihat Kabah yang ada di Mekah.
Sejak itu Mbah Sonhaji mendapat julukan Mbah Bolong.
(Kisah terjadi pada abad ke-15: Sunan Ampel wafat tahun 1478)
0 comments:
Post a Comment