Inilah kutipan pembelaan Tono di pengadilan:
“Saya tidak mencuri motor itu Pak Hakim. Gadis itu sudah memberikannya dengan ikhlas.” kata Tono dengan suara memelas.
Tono melanjutkan, “Kami berkenalan, menjadi akrab lalu berjalan-jalan pakai sepeda motornya ke taman yang sepi."
"Kemudian setelah kami parkir, gadis itu berbisik ditelingaku , ‘ambillah milikku yang paling berharga’, sambil dia membuka semua pakaiannya, terus lari masuk semak-semak," tambah Tono.
"Aku pikir, daripada baju dan celananya, kurasa lebih berharga sepeda motornya. Iya kan Pak Hakim…?!”
0 comments:
Post a Comment